PELAJARAN 10
SERIBU TAHUN TANPA PEPERANGAN
Pendahuluan :
Dalam banyak pidato dari
pemimpin-pemimpin negara dewasa ini, kita sering mendengar bahwa dunia sedang memasuki
abad keemasan dalam arti tidak akan ada perang lagi. Banyak naskah-naskah
perdamaian ditandatangani oleh wakil-wakil negara untuk mencegah peperangan dan berusaha
memelihara perdamaian yang abadi.
Lebih jauh lagi dikatakan bahwa manusia akan membenci perang dan akan tidak suka
berperang, melainkan dengan berbagai penemuan modern dan ilmu pengetahuan, mereka akan
mencurahkan kepada pembangunan dunia baru. Begitu bersemangat mereka menggambarkan keadaan
damai sejahtera yang bakal terjadi dalam dunia yang akan datang, seolah-olah mereka mau
menyatakan, bahwa Setan sendiri pun akan mengubah pikiran dan hatinya untuk berhenti
daripada usahanya membangkitkan semangat perang di antara bangsa-bangsa.
Berhubung dengan ramalan-ramalan serupa itu, maka orang bertanya, dapatkah manusia
berhasil menghentikan perang ? Apakah dunia kita ini akan tiba pada suatu masa di
mana tidak terdapat kejahatan lagi dan dunia ini akan berada dalam suasana damai yang
abadi ? Apakah Setan itu akan mengubah kemauan dan hatinya ataukah akan tetap ia
menjalankan peranannya, sampai pada waktu Allah akan menghukumnya ? Untuk menjawab
pertanyaan serupa ini, kita harus mencari dari Kitab Suci.
1. APAKAH DUNIA INI AKAN MENJADI LEBIH BAIK ?
Keadaan akhir zaman menurut gambaran
Kitab Suci sangat berbeda dengan apa yang dilukiskan oleh pemikiran ahli zaman modern.
Alkitab menjelaskan bahwa, "Apabila mereka mengatakan semuanya damai dan aman maka
tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa
oleh sakit bersalin mereka pasti tidak akan luput." 1 Tesalonika 5:3.
Usaha untuk mencapai perdamaian adalah suatu usaha yang patut dipuji. Banyak orang
yang jujur mengusahakan dengan sungguh-sungguh mencapai perdamaian itu. Tetapi Kitab
Suci mengatakan, bahwa sementara mereka mencari perdamaian, akan datang kebinasaan.
Mengapa ? Karena Setan dengan segala kekuatannya akan lebih hebat lagi berusaha mengacau
dunia ini.
"Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu
itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh Setan yang
mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh
dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang
Mahakuasa." Wahyu 16:13,14.
Jelaslah dengan ayat di atas ini, bahwa dunia kita tidak akan mencapai damai yang
sempurna, dan Setan pun akan terus menjalankan peranannya, bahkan mempengaruhi raja-raja
seluruh dunia. Bahwa rencana Allah bagi umat-Nya, yaitu keselamatan yang kekal
adalah pasti, demikian pula rencana Allah untuk membinasakan Setan dan segala orang jahat
pun adalah pasti adanya.
Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari tentang satu masa seribut tahun tanpa
peperangan, karena masa itu adalah masa tawanan Setan.
2. PERISTIWA-PERISTIWA PERMULAAN SERIBU TAHUN
Beberapa peristiwa yang akan terjadi pada permulaan masa seribu tahun itu menurut Kitab Suci, adalah sebagai berikut :
a. Kedatangan Yesus Kristus
Hanya dengan kedatangan Yesus Kristus kembali ke dunia ini, akan menyebabkan keadaan menjadi aman, damai dan sentosa. Karena kedatangan Kristus adalah untuk mendirikan kerajaan-Nya. "Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain, kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya." Daniel 2:44.
b. Orang Benar Dibangkitkan
Pada kedatangan Yesus Kristus itu ada
beberapa peristiwa penting yang akan terjadi. Orang-orang benar yang telah mati
akan dibangkitkan. Peristiwa ini disebut pula, kebangkitan yang pertama.
"Berbahagia dan kuduslah, ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama
itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi
imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan
Dia, 1000 tahun lamanya." Wahyu 20:6.
Pada kesempatan itu pula dijelaskan dalam Kitab Suci bahwa orang-orang benar yang masih
hidup, tidak akan mengalami kematian, melainkan akan diubahkan.
"Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia, kita tidak akan mati semuanya,
tetapi kita semuanya akan diubah dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang
terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam
keadaan yang tidak dapat binasa, dan kita semua akan diubah." 1 Korintus
15:51,52.
c. Orang Benar Diangkat ke Surga
Setelah orang benar dibangkitkan dan
orang benar yang lagi hidup diubahkan, maka mereka akan diangkat bersama-sama ke surga
meninggalkan dunia ini.
"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati
dalam Kristus akan leih dulu bangkit.
"Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan." 1 Tesalonika 4:16,17.
Umat Allah tidak akan tinggal dalam dunia ini selama 1000 tahun, tetapi akan pergi
ke surga dengan Kristus dan malaikat-malaikat suci. Umat Tuhan yang diselamatkan itu
akan diangkat ke surga dalam suatu kemuliaan yang hebat !
Ke manakah umat Allah itu akan dibawa oleh Yesus ? Yesus Kristus sendiri telah
berkata, bahwa semua umat Allah yaitu orang-orang benar yang diselamatkan dari dunia ini
akan pergi "di dalam rumah Bapa-Ku." (Yohanes 14:1-3).
d. Orang Jahat Dibinasakan
Pada waktu Yesus Kristus datang dengan
kemuliaan dan kebesaran-Nya ke dunia ini bukan saja kota-kota dan bangsa-bangsa akan
hancur dan dunia dibinasakan, tetapi juga semua orang jahat akan tidak berdaya dan mereka
akan dibinasakan pula.
"Pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan napas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang
kembali." 2 Tesalonika 2:8.
"Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah
gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya
serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam
gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu "Runtuhlah
menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap
murka Anak Domba itu."
"Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan ?"
Wahyu 6:16,17.
e. Iblis Ditangkap dan Dirantai
Ketika itu tiidak ada manusia yang hidup
di atas dunia yang telah hancur-lebur karena kedatangan Yesus Kristus. Orang benar
telah diangkat ke surga, pergi bersama Yesus dan malaikat-malaikat ke rumah Bapa.
Orang jahat telah mati binasa !
"Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak kunci jurang maut
dan suatu rantai besar di tangannya, ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan
Setan. Dan ia mengikatnya 1000 tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang
maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi
menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa 1000 tahun itu, kemudian daripada itu ia
akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya." Wahyu 20:1-3.
3. KEADAAN SELAMA MASA 1000 TAHUN
Alkitab menyatakan bahwa, penangkapan
Iblis akan dilakukan dengan cara "merantaikan" dia dan mencampakkannya ke dalam
"lubang yang tiada terduga dalamnya."
Tampaknya bagian ayat yang mengatakan bahwa Iblis "diratai dan dibuang ke dalam
lubang yang tidak terduga dalamnya" mempunyai pengertian bahwa Iblis itu akan tidak
berdaya lagi apabila ia akan sepi sendirian, karena tidak mempunyai sasaran lagi untuk
kegiatan penipuannya. Orang jahat semuanya sudah binasa dan orang benar sudah
diangkat ke surga ! Dengan lain perkataan penangkapan dan penahanan terhadap Setan
itu berlaku selama 1000 tahun, yaitu selama waktu itu Setan tinggal sendirian dalam dunia
yang telah dibongkar-balik. Adalah suatu hukuman permulaan bagi Setan berada dalam
suasana sekitarnya yang sepi sendirian. Kemudian Setan itu akan menghadapi hukuman
terakhir yang akan terjadi di dunia ini pula yaitu hukuman mati, dibakar dan binasa untuk
selama-lamanya.
Bagaimanakah keadaan dunia ini selama waktu 1000 tahun itu ?
"Sebermula, maka sesungguhnya negeri itu dihampakan dan disunyikan oleh Tuhan,
dibalik-belahnya akan dia dan dicerai-beraikannya segala isinya .....
Bahwa negeri itu dihampakan sekali-kali dan dijarahi sekali-kali, karena Tuhan juga yang
sudah berfirman demikian.
Sesungguhnya, Tuhan akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan
permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya. Bumi akan ditanduskan
setandus-tandusnya, dan akan di jarah sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan
firman ini. Bumi remuk redan, bumi hancur luluh, bumi goncang-gancing. Yesaya
24:1,3,19.
"Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN
dari ujung bumi sampai ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan
dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan, mereka akan menjadi pupuk di ladang."
Yeremia 25:33.
4. ORANG BENAR MENGHUKUM ORANG JAHAT.
Selama 1000 tahun itu, orang benar yang
telah diangkat ke surga akan ikut melakukan pekerjaan menghukumkan bersama Kristus, karena
ada suatu persiapan yang penting harus dilaksanakan yaitu membasmi dosa dan membinasakan
dosa itu untuk selama-lamanya, yang akan terjadi pada akhir masa seribu tahun itu.
Suatu masa pemeriksaan penghukuman dalam buku-buku di surga yang telah berlangsung
sebelumnya Yesus Kristus datang ke dunia, hanyalah perkara dari nama-nama mereka yang
tertulis di dalam buku kehidupan itu yang diperiksa. Tetapi bagi mereka yang tidak
mau bertobat dari dosa-dosa dan tidak pernah mau menerima Injil keselamatan harus
menghadapi hukuman terakhir.
Tugas inilah yang akan dilakukan oleh orang benar yang diselamatkan selama waktu 1000
tahun itu.
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia ? Dan
jika penghakiman dunia berada dalamtangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus
perkara-perkara yang tidak berarti ?
"Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat ? Jadi apalagi
perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari." 1 Korintus 6:2,3.
"Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya,kepada mereka
diserahkan kuasa untuk menghakimi.... dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja
bersama-sama dengan Kristus untuk masa 1000 tahun." Wahyu 20:4.
Sementara orang jahat yang dibinasakan tetap di dalam kubur selama 1000 tahun itu, maka
umat Allah yang telah diselamatkan dari dunia ini berada di dalam surga memperhatikan
catatan-catatan dari orang-orang jahat itu.
5. PERISTIWA-PERISTIWA SESUDAH 1000 TAHUN
Masa berakhirnya seribu tahun itu ditandai pula dengan beberapa peristiwa. Walaupun keadaan dunia ini hancur lebur selama 1000 tahun, tetapi sejarahnya masih belum juga berakhir, sampai nanti terjadi suatu kebangkitan bagi orang-orang jahat yang akan menerima hukuman.
a. Orang-orang Jahat Dibangkitkan
"Tetapi orang-orang mati yang lain
tidak bangkit sebelum berakhir masa yang 1000 tahun itu." - Wahyu 20:5.
Bahwa kebangkitan yang pertama adalah utuk orang-orang benar yang diselamatkan, terjadi
sebelum masa seribu tahun, tetapi kebangkitan yang kedua adalah untuk orang-orang yang
akan dihukum terjadi setelah selesai "masa 1000 tahun itu."
"Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang
di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar
dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan
bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk
dihukum." Yohanes 5:28,29.
b. Iblis Dibebaskan
Segera setelah orang-orang jahat
dibangkitkan, maka pada waktu itulah Setan dibebaskan dari penjaranya, karena Alkitab
mengatakan bahwa setelah genap seribu tahun itu, "kemudian daripada itu ia akan
dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya." Wahyu 20:3.
"Dan setelah masa 1000 tahun itu berakhir, Iblis akan dilepas dari penjaranya, dan ia
akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi yaitu Gog dan Magog, dan
mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di
laut." Wahyu 20:7,8.
c. Kota Suci Turun
Sementara Setan sedang sibuk mempengaruhi
orang-orang jahat yang telah dibangkitkan itu, maka satu pemandangan yang mahahebat tampak
di langit. Pada waktu itulah Allah Yang Mahakuasa memindahkan kota Suci, ibukota
semesta alam dari surga ke dunia ini, yang akan didirikan untuk selama-lamanya, dalam
dunia ini.
"Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
"Lalu di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia
menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah."
Wahyu 21:2,10.
d. Iblis dan Semua Orang Jahat Dibinasakan.
Kota Suci yang sedang turun daripada
Allah bersama dengan segala orang suci adalah hebat dan mulia adanya. Kristus akan
segera menyerahkan dunia yang akan dibarui itu kepada umat-Nya. Tetapi Iblis masih
tidak mau menyerahkan dunia ini tanpa pertempuran. Iblis sudah gagal waktu
pemberontakannya di surga, ia gagal dalam usahanya di kayu salib, dan sekarang ia bertekad
sekali lagi berperang melawan Allah.
Maka Setan mengerahkan segala orang jahat yang telah dibangkitkan itu untuk mengepung kota
itu.
"Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara
orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api yang
menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api
dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang dan malam
sampai selama-lamanya." Wahyu 20:9,10.
Inilah kesudahannya segala orang jahat. Api neraka yang turun dari Allah
menghanguskan dan membakar habis mereka itu. Itulah sebabnya ketika Yesus Kristus
berada dalam dunia ini, Ia telah berkata tentang kebinasaan Setan dan segala orang jahat
itu sebagai berikut :
"Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya, Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang yang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang
telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya." Matius 25:41.
e. Dunia Dibarui
Api yang membakar habis Iblis dan orang
jahat, dosa dan orang berdosa, juga memakar dunia ini menjadikan satu dunia baru, yang
disucikan. Dunia telah dipenuhi segala kejahatan, dosa, kenajisan. Sebab itu
dunia harus dibersihkan dan disucikan.
Rasul Yohanes yang telah diberi kesempatan oleh Allah melihat dunia baru itu menulis
sebagai berikut :
"Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan
bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi,
tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu
yang lama itu telah berlalu." Wahyu 21:1,4.
Demikianlah Allah menjadikan dunia baru, di mana tidak ada dosa, tidak ada Iblis, tetapi
hidup yang kekal abadi, bahagia dan senang selama-lamanya. Semua orang yang
diselamatkan di dunia baru akan hidup sempurna dan sentosa bersama Yesus sebagai Raja
segala raja.