PELAJARAN 22
GEREJA YANG BENAR
Pendahuluan :
Mempelajari tentang gereja, maka kita
akan dihadapkan kepada beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban dan penjelasan.
banyak orang berusaha untuk diselamatkan menurut rencana Allah, tetapi mereka berpendapat
tidak perlu menjadi anggota salah satu gereja. Ada yang beranggapan bahwa semua
gereja itu sama, dan tidak perlu menghiraukan gereja mana seorang menjadi anggota.
Dalam usaha pekabaran Injil, ada orang yang menganggap bahwa ia hanya memberitakan Injil,
tetapi tidak perlu menunjuk gereja yang bagaimana seseorang harus menjadi anggotanya,
tetapi membiarkan mereka memilih sendiri gereja yang mereka sukai.
Pertanyaan yang dihadapi mengenai gereja itu ialah, "Apakah seseorang itu harus
menjadi anggota gereja untuk mendapat selamat ?" "Bukankah semua gereja menuju
ke satu tujuan ?" Kalau memang ada gereja tertentu di mana seseorang harus
menjadi anggotanya, apakah sifat dan tanda-tanda gereja itu menurut Alkitab ?
1. APAKAH GEREJA ITU ?
Dalam Alkitab, Perjanjian Baru, kita
dapati beberapa sebutan tentang gereja, di antaranya "Sidang jemaat Allah"
(Kisah Para Rasul 20:28), "sidang jemaat segala anak sulung yang tersurat namanya di
surga," Ibrani 12:23). Sering pula, mengenai gereja atau sidang jemaat ini,
disebut "jemaat Kristus" (Roma 16:16)
Hal ini dapat dimengerti karena Yesus Kristuslah yang mendirikan gereja atau sidang jemaat
itu, yang sudah tentu mempunyai maksud-maksud tertentu pula. Karena itu gereja atau
sidang jemaat adalah amat penting adanya.
Setelah Rasul Petrus menyatakan pengakuannya bahwa Yesuslah, "Tuhan, Kristus Anak
Allah Yang Hidup", maka Yesus berkata :
"Dan Aku pun berkata kepadamu, Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku
akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya." Matius 16:18.
Di sini Yesus menegaskan bahwa gereja atau sidang jemaat itu dibangunkan di atas Yesus
Kristus sendiri, karena Rasul Paulus pun mengakui bahwa : "Karena tidak ada seorang
pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan yaitu Yesus
Kristus." 1 Korintus 3:11.
Lebih lanjut dinyatakan sebagai berikut : "Yang dibangun di atas dasar para rasul dan
para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru." Efesus 2:20.
Adalah menarik perhatian untuk mengetahui bahwa istilah "gereja" itu berasal
dari perkataan Yunani "ekklesia", yang artinya "orang-orang yang dipanggil
keluar."
Orang-orang yang dipanggil keluar dari segala jalan kehidupan duniawi, dikumpulkan kepada
Allah dan menjadi umat Allah. "Sebab itu keluarlah kamu dari antara mereka, dan
pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka
Aku akan menerima kamu." 2 Korintus 6:17.
Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa gereja itu adalah suatu "persekutuan umah
Allah", danseperti yang dijelaskan oleh rasul sebagai persekutuan "Segala
saudara yang sama-sama beriman" (Galatia 6:10) dan persekutuan "orang suci dan
orang isi rumah Allah." (Efesus 2:19).
"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan
kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan
kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus." 1
Yohanes 1:3.
2. KRISTUS KEPALA SIDANG JEMAAT
Dari dulu kala Allah telah mempunyai umat
yang terpilih, yang berada di dalam satu perhimpunan di bawah pimpinan Allah. Dalam
sejarah Perjanjian Lama, gereja atau sidang jemaat telah dinyatakan dalam pengalaman umat
Israel dalam perjalanan mereka di padang belantara.
"Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara
malaikat yang berfirman kepadanya di Gunung Sinai dan nenek moyang kita, dan dialah yang
menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu." Kisah
Para Rasul 7:38.
Ada dua gambaran yang jelas sekali ditunjukkan kepada kita mengenai hubungan penting yang
terdapat di dalam sidang jemaat.
Pertama, Yesus dan sidang jemaat sebagai suami istri :
"Karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.
Dialah yang menyelamatkan tubuh." Efesus 5:23.
Kedua, persekutuan anggota-anggota dengan tubuh Kristus : "Karena kita adalah anggota
tubuh-Nya." Efesus 5:30. Dalam ayat lain disebutkan sebagai berikut :
"Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari
antara orang mati sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu." Kolose
1:18.
Sampai disini, kita dihadapkan kepada beberapa keberatan orang terhadap gereja atau sidang
jemaat itu. Ada yang berkata : "Kalau sidang jemaat itu suci, mengapa
banyak orang yang tidak sempurna dan jahat hidupnya terdapat dalam gereja ?"
"Mengapa ada upacara di beberapa gereja terlalu dingin dan kaku, membosankan dan
tidak menarik ?" Ada pula yang berkata : "Pelajaran dan khotbah di gereja
baik sekali tetapi mengapa banyak anggota-anggota tidak hidup sesuai dengan ajaran itu
?" "Bahkan ada pendeta gereja yang tampaknya tidak merasa
bertanggung jawab dan terlibat dalamurusan duniawi ?"
Memang harus diakui bahwa seringkali ada kekurangan-kekurangan yang kelihatan terjadi di
dalam gereja atau sidang jemaat itu. Kadang-kadang ada orang yang mau menggunakan
gereja itu untuk tempat "berjual-beli", dan melakukan usaha-usaha keduniawian !
Namun demikian jika ada gejala serupa itu dalam gereja karena perorangan anggota atau
pendeta sekalipun, apakah hal itu berarti bahwa semua anggota dan semua pendeta tidak
benar dan gereja itu sendiri harus disalahkan ? Tentu tidak ! Memang, ada orang yang
langsung maupun tidak langsung mencemarkan sidang jemaat dengan perbuatan mereka, tetapi
segala usaha untuk mencemarkan gereja, tidak akan dapat menggoncangkan dasar pendirian
gereja itu, melainkan hanya meruntuhkan iman orang-orang yang bersangkutan itu sendiri.
Seandainya gereja itu tidak penting, maka Yesus Kristus tidak akan membangunkannya.
Kalau sidang jemaat itu tidak mempunyai arti apa-apa dalam dunia ini, maka Allah tidak
melindungi dan memliharanya, sepanjang zaman, baik dalam masa peperangan, penganiayaan,
kerusuhan dan dari segala usaha manusia untuk membinasakannya !
Dari segi lain jelas bagi kita, bahwa walaupun dalam sidang jemaat itu terdapat
kekurangan-kekurangan, Yesus tetap mencintai sidang-Nya, dan memberikan kesempatan agar
tiap anggota sadar dan bertobat ! Hal ini dapat dipahami karena, di dalam sidang
jemaat itu berkumpullah manusia-manusia yang berdosa, tetapi ada yang mendapat kesempatan
untuk menjadi orang yang benar dan suci.
William Spencer, pernah berkata : sebagai berikut : 'Gereja itu haruslah menjadi suatu
perkumpulan bagi orang-orang yang mengampuni. Gereja itu adalah pengharapan dunia,
namun demikian masih ada rumput-rumput yang bertumbuh di tempat gandum, seperti dalam
perumpamaan Yesus." (Matius 13:24-30).
Sejak dari zaman Rasul-rasul,
perkembangan gereja itu sangat pesat, bagaimanapun juga kekurangan-kekurangannya dan
berbagai kesulitan yang dihadapinya, karena Allah sendiri yang memelihara sidang jemaat
itu.
"Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka denganorang yang diselamatkan."
Kisah Para Rasul 2:47.
Dalam segala zaman gereja itu berdiri sebagai benteng pertahanan Allah dan suatu majelis
orang suci. "Allah disegani di kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti
melebihi semua yang ada disekeliling-Nya." Mazmur89:8. "Kepada
jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang
dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru
kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita." 1
Korintus 1:2.
3. APAKAH SEMUA GERJA ITU SAMA ?
Menurut perhitungan kini terdapat kurang
lebih 600 golongan gereja Kristen dalam dunia ini. Kadang-kadang kita mendengar
orang berkata : "Kita tidak tahu apa yang harus diperbuat, terlalu banyak
gereja dalam dunia ini, dan masing-masing mengatakan bahwa gerejanya adalah
benar." Apakah kita perlu memilih salah satu gereja ? Atau semua gereja itu
sama saja ?
Untuk mendapatkan jawabannya, maka kita harus mencarinya dari Alktiab dan bukan dari
jawaban menurut pikiran manusia. Yesus sendiri berkata, "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi
dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok.
"Maka kata Yesus sekali lagi, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu
ke domba-domba itu. Ada lagi pada-Ku doma-domba lain, yang bukan dari kandang ini,
domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akanmendengarkan suara-Ku dan mereka akan
menjadi satu kawanan dengan satu gembala." Yohanes 10:1,7,16.
Yesus menggambarkan gereja dan anggota-anggotanya seperti kandang domba dan sekawan domba
yang besar. Yesus adalah pintu kandang domba itu, yaitu gereja. Jelas pula
dikatakan oleh Yesus bahwa Ia hanya mempunyai satu kawanan domba, "satu Tuhan, Satu
iman, Satu baptisan." Efesus 4:5.
Maka jelaslah bagi kita, bahwa apabila ada orang mengajarkan bahwa
semua gereja itu sama, maka ajaran itu tidaklah sesuai dengan Kitab Suci.
Kalau begitu kita bertanya, "Bagaimanakah dapat kita ketahui kadang domba yang
dimaksudkan Yesus dan kwanan domba yang diibaratkan dengan gereja dan anggota-anggotanya ?
Apakah tanda atau ciri-ciri yang dapat kita ketahui tentang gereja Kristus itu ?
Sebenarnya, manusia tidaklah diselamatkan oleh gereja. Gereja tidaklah menyelamatkan
seseorang! Ini bukan berarti mengurangi pentingnya, dan kewajiban bagi seseorang bergabung
dalam gereja atau sidang jemaat sebagai anggota dari tubuh Kristus. Kita
diselamatkan oleh Yesus Kristus ! Gereja didirikan di atas Yesus Kristus, namun
gereja tidak menyelamatkan, tetapi Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang menyelamatkan !
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yag olehnya kita
dapat diselamatkan." Kisah Para Rasul 4:12.
Sementara itu orang yang akan diselamatkan oleh Yesus Kristus, harus setia dalam
persekutuan segala orang suci, yaitu persekutuan di dalam gereja. "Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa
orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat." Ibrani 10:25.
Di dalam perhimpunan umat Allah itulah, yaitu di dalam sidang jemaat kita dapat bersatu
dalam iman, sebagai suatu kesatuan anggota keluarga Allah. Di luar gereja, kita
tidak akan mendapatkan keperluan rohani kita karena saudara-saudara rohani hanya terdapat
di dalam gereja.
Gereja bagaimanakah yang kita harus menjadi anggota ? Perhatikanlah petunjuk ayat
berikut ini, karena inilah tanta yang diberikan oleh Tuhan :
"Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah
dan iman kepada Yesus." Wahyu 14:12.
Di dalam ayat lain, gereja yang benar atau sidang jemaat Allah itu diibaratkan seperti
seorang perempuan bersalut dengan matahari, dan bulan ada di bawah kakinya dan dikepalanya
bermahkotakan 12 bintang." (wahyu 12).
Penjelasan sidang Allah itu dijelaskan dengan lengkap dalam pasal ini, yang sekali lagi
dinyatakan ciri-cirinya : "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi
memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian
Yesus." Wahyu 12:17.
Allah menjelaskan bagi gereja-Nya, disebut "benih yang tinggal", karena naga
(Setan) sepanjang zaman menganiaya umat-Nya, karena mereka itu "menurut hukum-hukum
Allah" dna "berpegang kepada kesaksian Yesus"
Apabila kita mau menjadi anggota keluarga Allah, di dalam persekutuan dengan umat Allah
yang suci dalam gereja, maka carilah gereja yang mempunyai tanda yang telah diberikan itu.
Adakah gereja itu memelihara hukum-hukum Allah, 10 Hukum ? Adakah
gereja itu mengajar tentang kuasa Yesus Kristus sebagai Juruselamat ? Adakah
gereja itu percaya "kesaksian Yesus " (Roh nubuat) ?
"Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata
kepadaku, "Janganlah berbuat demikian ! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan
saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah ! karena
kesaksian Yesus adalah Roh nubuat." Wahyu 19:10.
4. GEREJA DAN PEKABARAN
Gereja yang benar dinyatakan pula oleh
pekabaran yang diberitakannya. Gereja itu berdiri di atas kebenaran Alkitab sebagai
standar kebenaran, dan bukan pada tradisi atau pikiran dan ajaran manusia ! Dengan
firman Allah, dan meninggikan hukum-hukum-Nya, gereja itu hidup dan bergerak terus
memberitakan Injil kebenaran itu !
Sejarah mencatat bahwa gereja di zaman rasul-rasul adalah tetap benar kepada Allah selama
12 rasul itu hidup, tetapi pada abad ke-2 dan ke3 mulailah menyusup ajaran-ajaran manusia,
tradisi, yang diterima orang sehingga mengaburkan kebenaran firman Allah yang sebenarnya.
Manusia mencoba mengadakan berbagai interpretasi terhadap firman Allah, dan
berusaha dan menukar kebenaran dengan dusta. Tetapi Yesus telah memberi amaran,
"Orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian
firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadaimu sendiri.
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah
perintah manusia." Matius 15:6,9.
Adapun tugas gereja Allah itu ialah menyediakan satu umat untuk hidup kekal di dunia baru.
Tiap orang yang menjadi anggota keluarga Allah di dalam sidang-Nya, mempunyai
kewajiban yang suci ini, yaitu memberitakan pekabaran kepada orang lain.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
"Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Matius 28:19,20.
Gereja Allah haruslah nyata kepada dunia
dengan segala amaran keberanan, serta menunjukkan kasih dan karunia Allah yang besar
kepada manusia ! Gereja Allah menjadi saksi kepada dunia yang akan binasa !
Walaupun masih ada orang yang tidak sempurna di dalam gereja, namun kita pun dapat melihat
banyak pula orang yang telah memperoleh damai dan sejahtera, serta perubahan dari hidup
yang jahat menjadi benar dan bersukacita dengan kehidupan yang baru dan hati yang baru.
Usaha terakhir yang sedang dilaksanakan oleh Yesus bagi seidang-Nya ialah :
"Untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan
firman.
"Supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang
tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak
bercela." Efesus 5:26, 27.
Maukah saudara menjadi anggota keluarga Allah di dalam sidang-Nya ? Terimalah panggilan
Yesus bagi saudara sekarang ini. Percayalah, bertobat, dan ikutlah Yesus !
Masuklah dalam persekutuan denganYesus dan dengan umat Allah di dalam sidang
jemaat-Nya. Maka saudara akan menikmati berkat rohani, ketenangan jiwa, kemenangan
dan kesenangan karena memberitakan kabar keselamatan kepada orang lain, dan akhirnya
memiliki pengharapan hidup kekal.
lanjut ......